SEKILAS TENTANG MODEL PELATIHAN GURU TAHUN 2016

Sekilas tentang model pelatihan guru tahun 2016- Mungkin Anda masih ingat dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru yang sudah berlalu tahun lalu?

Ya, ujian tersebut menguji kompetensi guru di seluruh Indonesia. Dalam ujian terbut guruDARING pun mengikutinya.

Meskipun hasil ujian guruDARING belum semaksimal mumgkin namun sudah bisa meraih nilai diatas ketuntasan minimal.

Membahas tentang nilai UKG tahun lalu, dicanangkan memcapai nilai minimal 55.

Untuk mendapat nilai tersebut banyak usaha yang sudah guruDARING lakukan agar bisa mencapainya. Namun, tentang hasil akhir kita tidak pernah tahu. Walaupun sudah semaksimal mungkin tapi tetap saja hasilnya mencapai segitu doang.

Tindak lanjut hasil UKG

Tahun 2015 lalu hasil UKG untuk guru sekolah dasar memang sudah ada yang melampaui batas minimal. Dengan hasil yang memuaskan tersebut tentunya diharapkan guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya. Banyak hal yang bisa guru ikuti seperti diklat-diklat dan jenia pelatihan lainnnya yang sesuai dengan kompetensi pendidikan guru.

Tindak lanjut hasil UKG tahun 2015 lalu merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah mempersiapkan kegiatan pelatihan bagi guru-guru di Indonesia.

Yaa... Tidak terkecuali guruDARING juga akan ikut. Bahkan senang juga bisa memperbaharui kemampuan kita dengan ilmu- ilmu yang baru.

Tentanf model pelatihan yang akan diikuti oleh para guru tahun 2016 nanti adalah sebagai berikut :

1. Pelatihan Tatap Muka
Jenis pelatihan ini merupakan pelatihan yang diberikan kepada guru yang berada pada wilayah yang memiliki akses internet yang sangat sulit. Jadi guru dengan kondisi wilayah yang sulit ini akan memperoleh modul sebagai bahan untuk pembelajaran.

Mengenai buku apa saja dan bagaimana jenis bukunya. GuruDARING belum mengetahui bagaimana kepastiannya.

Yang terpenting sekarang adalah mempelajari tentang bahan-bahan belajar materi keprofesionalan guru.

2. Model pelatihan dalam jaringan (daring)
Model pelatihan yang satu ini sedikit berneda dengan pelatihan dengan tatap muka. Pelatihan dengan mode ini jelas menggunakan internet. Tentunya tidak semua wilayah melaksanakan moda ini. Bagi yang wilayahnya memadai akses internetnya maka moda ini akan menjadi pilihan.

3. Moda kombinasi (dengan modul) dan dengan dalam jaringan
Model pelatihan ini menggunakan perladuan antara pelatihan dengan tatap muka dan melalui jaingan. Semua ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi guru di dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya.

Sudah mulai dilakukan pembinaan pelatihan guru pembelajar

Kini pemerintah untuk melaksanakan pelatihan tersebut agar berhasil dengan baik. Maka dilakukanlah sebuah program guru pembelajar tersebut. Melalui tiga jalur pelatihan yang akan diikuti guru.

Tweet